PANGANDARAN - Didampingi Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Asep Syarifudin dan Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, meresmikan jembatan gantung Simpay Asih di Dusun Mandala, Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Baca juga:
Muhaimin Iskandar Dukung Kripto Kena Pajak
|
Jembatan Gantung Simpay Asih ini awalnya dibangun sekitar tahun 1970-an oleh para sesepuh Desa Batukaras. Pungsinya untuk mempermudah akses masyarakat desa Batukaras menjajakan hasil pertanian dan perikanan nelayan ke Pasar desa Cijulang...ya, karena lokasi pasar Cijulang berada di seberang sungai, dibangunlah jembatan gantung Simpay Asih ini, " kata Wakasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, seusai Gunting pita, jembaran gantung Simpay Asih, Kamis (09/06/2022).
Usai gunting pita peresmian jembatan Simpay Asih, Wakasad pun berkesempatan memberikan bantuan paket sembako kepada warga masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Wakasad Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Budha Tzu Chi yang telah mendukung pembangunan Jembatan Gantung Simpay Asih Cijulang dan kegiatan bakti social lainnya.
Menurut Wakasad jembatan Gantung Simpay Asih yang dibangun sekitar tahun 1970-an oleh para sesepuh Desa Batukaras ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat Batukaras menjajakan hasil pertanian dan perikanan nelayan ke Pasar Cijulang, tapi karena lokasi pasar Cijulang berada di seberang sungai...ya ahirnya dibangunlah jembatan gantung.
“Jembatan Gantung Simpay Asih ini fungsinya sangat strategis yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan serta roda perekonomian masyarakat yang ada di Desa Batukaras dan Desa Cijulang dan umumnya bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Diharapkan dengan lancarnya jalur ekonomi, tentu saja bisa membuat pendapatan masyarakat meningkat...ya, sekarang untuk melewati jembatan gantung ini tidak perlu merasa risi lagi, sebab jembatan ini dibangun dengan arsitektur modern yang kuat dan kokoh, " ucap Wakasad.
Sementara, di tempat yang sama Wakil Bupati Pangandara H. Ujang Endin Indrawan mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Wakasad dan yayasan Budha Tzu Chi atas bantuan pembangunan jembatan gantung ini.
Jembatan gantung ini kata Wabup mempunyai dampak historis baik secara fisik maupun psikologis khususnya bagi warga Desa Batukaras.
"Dengan dibangunnya Jembatan Gantung Simpay Asih ini diharapkan akan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, " kata wabup.
Banyak manfaat yang di dapat dengan dibangunannya jembatan gantung ini. Selain bisa memperlancar arus lalu lintas antar desa juga merupakan penopang jalur wisata, juga jalur ekonomi antara desa Batukaras dengan desa Cijulang.
Diharapkan dengan lancarnya jalur ekonomi, tentu saja membuat pendapatan masyarakat bisa meningkat...ya, sekarang untuk melewati jembatan gantung ini tidak perlu merasa risi lagi, sebab jembatan ini dibangun dengan arsitektur modern yang kuat dan kokoh, " sebutnya.*** (Anton AS)