Judi Online Masih Merebak, Oknum Komdigi Diduga Tak Jalankan Pemblokiran

JAKARTA - Polisi menyatakan bahwa, judi online (judol) masih merebak di Indonesia lantaran tidak berjalannya pemblokiran yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Hal itu terungkap setelah adanya penangkapan oknum Komdigi yang dilakukan oleh tim gabungan Polri. Dalam hal ini, ada 11 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Polda Jabar Proses Hukum Bahar Bin Smith Terkait Dugaan Ujaran Kebencian, Ini Yang Dilakukan LEMKAPI

Sebenarnya, oknum Komdigi yang ditangkap itu diberikan kewenangan penuh dalam melakukan pemblokiran Website terkait judi online.

Namun, oknum Komdigi tersebut tidak menjalankan tugasnya. Sehingga, judi online sampai saat ini masih terus merebak.

Baca juga: Adam Damiri, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 20 Tahun Penjara

"Mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir. Iya kan, namun mereka melakukan penyalahgunaan juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (1/11/2024).

Sebelumnya, Polisi menangkap 11 orang atas kasus perlindungan terhadap situs judi online. Dari sebelas orang tersebut beberapa di antaranya oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.

Baca juga: AKBP Wirdhanto Hadicaksono: Jajaran Polres Garut Tak Akan Tolelir Tindakan Ormas Anarkis

Sebanyak 11 orang itu, ada beberapa staf ahli di Komdigi. Hingga kini yang bersangkutan masih diperiksa intensif. Mereka ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

"Ini 11 orang, beberapa orang diantaranya adalah oknum pegawai Kemkomdigi, antara lain ada juga staf-staf ahli dari Komdigi, " katanya. **

Baca juga: Rusuh Di Mapolda Jabar, 725 Anggota LSM GMBI di Amankan Anggota Polri

Berita terkait

Judi Online Masih Merebak, Oknum Komdigi Diduga Tak Jalankan Pemblokiran

Anton Atong Sugandhi

Judi Online Masih Merebak, Oknum Komdigi Diduga Tak Jalankan Pemblokiran

80 siswa SDN 2 Bangunjaya Dapat Makan Siang Gratis dari Polres Pangandaran dan Kodim 0625

PJS Bupati Pangandaran Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Cagub Jabar Jeje Wiradinata Bekerja Untuk Rakyat Pangandaran Sampai Lupa Buat Rumah Dinas

Penegak Hukum: Pelajari Asas Hukum Culpae Poena Par Esto, Hukuman Harus Setimpal dengan Kejahatannya

Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba

Pemkot Tanggerang Selatan Belajar Sistem Merit Managemen ASN dari Pemda Pangandaran

KPU Pangandaran Petakan TPS Pemilu 2024, Direncanakan 1350 TPS

Tidak Benar Koalisi Hudang Terpecah dan Pasangan Citra-Ino Menang Pertarungan di Parlemen

Jeje–Ronal Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Jabar Berdikari

Sat Lantas Polres Pangandaran Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas dan Pasang Stiker Himbauan

Sosok Dr Triadi Rd Bacalon Bupati Pangandaran di Mata Mantan Kekasihnya

Diduga Langgar Kode Etik, Inisial CKYP Komisioner KPU Kota Jakarta Timur Dilaporkan ke DKPP

Ratusan Masyarakat Forum Peduli Desa Sukaresik Geruduk Kantor BPN Pangandaran

Paslon Citra Pitriyami-Ino Darsono Daftar ke KPU Pangandaran Diantar Kurang Lebih 2000 Orang

Rekomendasi berita

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

KPU Lantik 5.418 Anggota KPPS Diharap Tahapan Pemungutan Suara Dapat Berjalan Kondusif dan Sukses Tanpa Ekses

Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan

Panglima TNI Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024

24 Personel TNI Terima Penghargaan Dari Philippine Air Force

Judi Online Masih Merebak, Oknum Komdigi Diduga Tak Jalankan Pemblokiran

Anton Atong Sugandhi

Rekomendasi berita

Tags